Senin, 30 September 2013 0 komentar

ESAI


Esai adalah karangan / karya tulis yang membahas suatu masalah secara sepintas dari sudut pandang pribadi penulisnya secara subjektif. Esai sebagai bentuk karangan dapat bersifat informal dan formal






Beberapa  pengertian esai menurut para ahli :
H.B. Jassin (Sang Paus Sastra),  esai adalah uraian yang membicarakan bermacam ragam, tidak tersusun secara teratur tetapi seperti dipetik dari bermacam jalan pikiran.

Arief Budiman , pengertian esai sebagai karangan yang sedang panjangnya, yang membahas persoalan secara mudah dan sepintas lalu dalam bentuk prosa.
Soetomo menyebut bahwa esai adalah sebagai karangan pendek mengenai suatu masalah yang kebetulan menarik perhatian untuk diselidiki dan dibahas. Pengarang mengemukakan pendiriannya, pikirannya, cita-citanya, atau sikapnya terhadap suatu persoalan yang disajikan.
F.X. Surana , menerangkan esai sebagai kupasan suatu ciptaan, tentang suatu soal, masalah pendapat, ideology, dengan panjang lebar. Kupasan ini berdasarkan pandangan penulisnya dan diutarakan secara tidak teratur.
Aan Sugianto Mas , menarik kesimpulan dari beberapa pendapat tersebut bahwa esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dengan pendirian, pikiran, cita-cita, sikap penulisnya yang diutarakan secara tidak teratur.
 
Ada enam tipe esai, yaitu : 

    1. Esai Deskriptif. Esai jenis ini dapat meluliskan subjek atau objek apa saja yang dapat menarik perhatian pengarang. Ia bisa mendeskripsikan sebuah rumah, sepatu, tempat rekreasi dan sebagainya. 
    2. Esai Tajuk. Esai jenis ini dapat dilihat dalam surat kabar dan majalah. Esai ini mempunyai satu fungsi khusus, yaitu menggambarkan pandangan dan sikap surat kabar/majalah tersebut terhadap satu topik dan isyu dalam masyarakat. Dengan Esai tajuk, surat kabar tersebut membentuk opini pembaca. Tajuk surat kabar tidak perlu disertai dengan nama penulis. 
    3. Esai Cukilan Watak. Esai ini memperbolehkan seorang penulis membeberkan beberapa segi dari kehidupan individual seseorang kepada para pembaca. Lewat cukilan watak itu pembaca dapat mengetahui sikap penulis terhadap tipe pribadi yang dibeberkan. Disini penulis tidak menuliskan biografi. Ia hanya memilih bagian-bagian yang utama dari kehidupan dan watak pribadi tersebut.
    4. Esai Pribadi, hampir sama dengan esai cukilan watak. Akan tetapi esai pribadi ditulis sendiri oleh pribadi tersebut tentang dirinya sendiri. Penulis akan menyatakan â??Saya adalah saya. Saya akan menceritakan kepada saudara hidup saya dan pandangan saya tentang hidupâ?. Ia membuka tabir tentang dirinya sendiri. 
    5. Esai Reflektif. Esai reflektif ditulis secara formal dengan nada serius. Penulis mengungkapkan dengan dalam, sungguh-sungguh, dan hati-hati beberapa topik yang penting berhubungan dengan hidup, misalnya kematian, politik, pendidikan, dan hakikat manusiawi. Esai ini ditujukan kepada para cendekiawan. 
    6. Esai Kritik. Dalam esai kritik penulis memusatkan diri pada uraian tentang seni, misalnya, lukisan, tarian, pahat, patung, teater, kesusasteraan. Esai kritik bisa ditulis tentang seni tradisional, pekerjaan seorang seniman pada masa lampau, tentang seni kontemporer. Esai ini membangkitkan kesadaran pembaca tentang pikiran dan perasaan penulis tentang karya seni. Kritik yang menyangkut karya sastra disebut kritik sastra. 

    Contoh esai : 
    Hai, nama saya Dea Andini Andriati saya lahir di Bekasi pada tanggal 13 Januari 1993 umur saya sekarang sudah 20tahun, wow sudah tua ya sudah kepala dua(2) soalnya. Lahir di Bekasi dan tinggal di Bekasi dari dahulu hingga sekarang, saya mempunyai satu adik perempuan bernama Tiara Rosita Dewi yang beda umurnya 7 tahun dengan saya. Sewaktu kecil saya bersekolah di TK Ritrika Patal Bekasi tepatnya tidak jauh dari rumah saya, kemudian SD saya di SDN Bekasi Jaya 1 Bekasi tepatnya juga tidak jauh dari rumah saya tinggal jalan kaki sudah sampai, dan SDN Bekasi Jaya 1 ini termasuk sekolah yang terfavorit, berlanjut ke tingkat selanjutnya saya bersekolah di SMPN 1 Bekasi tidak jauh dari tempat SD saya, dan kebetulan SMP ini pun merupakan SMP terfavorit di kota bekasi salah satunya. Naik ke tingkat selanjutnya saya harus jauh dari rumah dan jauh dari orangtua karena saya mempunyai kesempatan untuk bersekolah di SMK Telkom Sandhy Putra Jakarta, ya dari sini saya belajar untuk jauh dari orangtua saya memilih kost karena jarak nya yang jauh yaitu di Jakarta Barat dan waktu belajarnya yang berlangsung dari pagi hingga sore. Dari sini saya belajar untuk mandiri dengan mencuci baju sendiri, menyetrika baju sendiri, dan hal-hal lainnya yang serba sendiri. Ya ada suka ada duka menjadikan itu sebagai pengalaman untuk saya. Ketika Lulus SMK kini waktunya saya untuk lebih dekat lagi bersama orangtua dan keluarga karena saya sekarang berkuliah di Universitas Gunadarma, saya mengambil jurusan Sistem Informasi karena untuk bagian computer di Universitas ini sudah tidak diragukan lagi kebaikannya. Sekarang ini saya sudah semester 5 yang sebentar lagi akan bersiap-siap untuk menghadapi Penulisan Ilmiah atau biasa lebih dikenal dengan sebutan PI. Di perkuliahan ini saya sempat magang di sebuah restaurant ketika semester 4 kemarin, kurang lebih sekitar 6 bulan saya magang banyak sekali pengalaman kerja yang saya dapatkan di sana, menambah banyak kenalan dan pengetahuan akan dunia kerja. Tetapi saya harus resign karena ingin mengejar sesuatu yang lain, menjadi assisten laboratorium di gunadarma. Dan Alhamdulillah keinginan saya bisa tercapai dari berbagai tes yang saya ikuti dan banyaknya peserta yang mengikuti akhirnya saya bisa diterima menjadi assisten programmer di Laboratorium Management Menengah. Seneng rasanya bisa tercapai apa yang diinginkan ,menambah kenalan dan pengetahuan baru lagi seputar laboratorium di gunadarma dan hal-hal lainnya yang tidak saya ketahui, dan tentunya akan menambah pengalaman lagi. Serunya bekerjasama dalam segala hal-nya akan menambah rasa kekeluargaan dan kekompakan. Dan yang paling penting adalah rasa nyaman di dalam lingkungan sekitar apalagi dalam lingkungan baru.  Intinya jangan malu dan takut untuk mau beradaptasi dengan lingkungan baru. 

    sumber :

    http://www.pemustaka.com/pengertian-esai-dan-ciri-cirinya.html

     




     
    ;