Rabu, 03 April 2013

TUGAS 1

PENENTUAN HARGA PERMINTAAN DAN PENAWARAN


Pengertian Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu.

Permintaan itu sendiri biasanya dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu :
1. Harga barang itu sendiri
2. Harga barang lain
3. Pendapatan konsumen
4. Cita rasa
5. Iklim
6. Jumlah penduduk
7. Ramalan masa yang akan datang .

Adakalanya sebuah permintaan tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen, sehingga menyebabkan konsumen merasa tidak puas dengan permintaannya. Contohnya ketika membeli suatu barang ternyata ada barang yang rusak tanpa  disadarinya karena tidak teliti dalam memilih ,atau membeli makanan tetapi yang di terima adalah minuman ,kesalahan seperti ini adalah kesalahan dari pihak yang melayani, biasanya pihak tersebut akan meminta maaf dan menggantinya sesuai dengan yang konsumen inginkan bahkan bisa memberikan free untuk konsumen. Tentunya harga menentukan kualitas ,dimana harganya bagus maka kualitas pun bagus ,sedangkan harga murah maka kualitas yang didapat juga tidak sebagus yang diinginkan kecuali kalau kita memang bisa dengan pintar-pintar memilihnya.

Terkadang ada pula konsumen yang menginginkan sesuatu yang aneh-aneh, yang membuat penjual suka ikut-ikutan bingung dalam memahaminya. Jika penjual hanya menjual barang jadi dengan kecewa penjual harus kehilangan konsumennya karena tidak ada barang yang diinginkan oleh konsumen, tapi jika penjual itu menjual barang yang belum jadi atau handmade maka konsumen bisa dengan mudah me-request barang yang ia inginkan.
Intinya yang diingikan konsumen hanya ingin barang yang sesuai dengan yang diinginkannya. 

Hukum Permintaan :
Hukum permintaan berbunyi: apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan. Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini dikarenakan:
naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.

Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.
Penawaran barang biasa terjadi di dalam kehidupan sehari-hari terutama ketika kita sedang berbelanja, pasti akan terjadi proses tawar menawar dalam setiap pembelian barang. Kecuali ketika kita berbelanja di pasar swalayan , toserba , maupun hypermart disana kita tidak bisa melakukan tawar menawar dalam harga barang karena harga disana sudah ditetapkan oleh toko tersebut. Biasanya perbandingan harga di toko dan di pasar tradisional tidak terlalu berbeda besar, hanya saja tentunya agak mahal jika kita berbelanja di pasar swalayan. Tapi terkadang pasar swalayan dan toko-toko hypermart biasanya suka mengadakan diskon – diskon di setiap pembelian dengan syarat dan ketentuan berlaku, sehingga mampu menarik perhatian konsumen untuk lebih memilih berbelanja ketempat tersebut. Selain itu tempatnya pun nyaman tidak harus panas-panasan dan berkeringat untuk berbelanja. 







Lain halnya ketika kita berbelanja di pasar tradisional , kita bisa menawar harga barang yang kita inginkan dengan murah apalagi kalau kita membeli banyak / borongan biasanya suka diberi kortingan harga oleh si penjual , kita bisa lebih berhemat bila berbelanja disini. Untuk tempat biasanya gak terlalu nyaman ,tetapi untuk jaman sekarang kiranya masalah tempat sudah dibuat senyaman mungkin dan lebih baik dari yang dulu. Ada beberapa tips dalam melakukan tawar-menawar :

·      Bersikaplah sopan dan ramah 

·      Kita mungkin bisa seolah-olah tidak terlalu tertarik pada suatu produk. Ini berguna untuk menunjukkan bahwa kita masih punya pilihan terhadap penjual lainnya. Efeknya pada penjual, ia akan berusaha agar kita membeli darinya saja.

·      Tidak ada salahnya mengajukan harga setengah dari harga penawaran. Sebaiknya kita melakukan ini dengan realistis. Jangan sampai kita dipikir orang gila karena menawar terlalu rendah.

·       Janjikan diri kita menjadi pelanggan setianya, Faedahnya, ia akan berusaha meyakinkan bahwa tokonya layak jadi langganan dan mencoba memenuhi apapun keinginan kita.

Intinya dalam tawar-menawar kita harus pintar-pintar dalam melakukannya agar  kita mendapatkan barang yang kita inginkan dengan harga yang pas sesuai budget.

Hukum Penawaran
Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa : “Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan.”




PERILAKU KONSUMEN

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan,pembelian, penggunaan serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan denganpertimbangan yang matang. 

Sebelum dan sesudah melakukan pembelian, seorang konsumen akan melakukan sejumlah proses yang mendasari pengambilan keputusan, yakni:
  1. Pengenalan masalah (problem recognition). Konsumen akan membeli suatu produk , Tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli.
  2. Pencarian informasi (information source). Konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada melalui pencarian informasi  Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori (internal) dan berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal).
  3. Mengevaluasi alternative (alternative evaluation). Setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi  alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
  4. Keputusan Pembelian  (purchase decision). Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian.
  5. Evaluasi Pasca- Pembelian (post-purchase evaluation). Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya. Dalam hal ini, terjadi kepuasan dan ketidakpuasan konsumen. Konsumen akan puas jika produk tersebut sesuai dengan harapannya dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan akan merek produk tersebut pada masa depan. Sebaliknya, konsumen akan merasa tidak puas jika produk tersebut tidak sesuai dengan harapannya dan hal ini akan menurunkan permintaan konsumen pada masa depan.
Dalam melakukan transaksi jual-beli kita sering melihat perilaku konsumen ketika menanyakan barang yang ia inginkan ,dapat melihat perilaku konsumen ketika ia mendapatkan barang yang ia inginkan , perilaku konsumen adalah hal terpenting untuk penjual karena dengan perilaku penjual bisa mengetahui bahwa konsumen merasa kecewa atau puas dengan barang dan pelayanan yang diberikan. Dengan perilaku konsumen kita dapat tahu apa yang diinginkan oleh konsumen. Perilaku pembelian konsumen sebenarnya di pengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis.
Sebuah kepuasan dari konsumen yang diharapkan dari para penjual dalam menjual barangnya. Selain penjual puas karena barangnya laku terjual dari kepuasan ini tersendirilah konsumen tidak jarang untuk mengunjungi tokonya kembali.
  



PERILAKU PRODUSEN
Produsen adalah orang yang menghasilkan barang atau jasa yang nantinya akan dijual kepada konsumen
Agar berhasil produsen harus mampu melakukan 4 hal sebagai berikut : 

a. Perencanaan. Perencanaan antara lain terkait dengan penyusunan strategi, rencana bisnis, serta visi perusahaan. Ia harus tau apa yang ingin ia capai dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
b. Pengorganisasian. Semua sumber daya yang ada harus bisa ia kelola untuk mencapai tujuan perusahaannya, baik sumber daya, modal, maupun manusia.
c. Pengarahan. Agar rencana bisa terwujud, produsen wajib mengarahkan kemana saja  proses produksi disalurkan.
d. Pengendalian. Kemampuan ini ada hubungannya dengan bagaimana hasil pelaksanaan kerja tersebut. Apakah sesuai dengan rencana atau justru sebaliknya.
Sebagai produsen juga harus mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh konsumen diluar sana, untuk proses produksi yang tidak sia-sia sehingga tidak mengalami kerugian. Sebagai produsen juga harus mempunyai perilaku yang sopan , ramah dan mempunyai wawasan / pengetahuan yang tinggi tentang apa yang ingin di produksi. Bisa dengan memunculkan ide-ide baru sehingga dapat menarik perhatian konsumen lebih banyak.



GAYA-GAYA KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan yaitu kegiatan mempengaruhi atau membimbing orang lain agar mau bekerjasama untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok atau organisasi
Pemimpin yang baik tidak serta merta memanfaatkan jabatannya sebagai pemimpin untuk mengatur dan menyuruh bawahannya dengan sesuka hati. Tetapi seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang  juga menghormati bawahannya yang tidak meremehkan orang lain karena bagaimanapun seorang pemimpin pasti membutuhkan bawahannya dalam bekerja , jika seorang pemimpin terlalu meremehkan orang lain dan bawahannya tentu saja banyak bawahannya yang juga meremehkan pekerjaan dari pemimpin tersebut. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang peduli kepada bawahannya pemimpin yang dekat dengan bawahannya tidak karena ada perlunya saja, sebagai pemimpin tidak harus dekat hanya dengan orang-orang dengan jabatan tertinggi saja tapi juga dengan jabatan dibawahnya agar pemimpin bisa mengenali karyawannya dengan baik ,sebagaimana menciptakan sebuah keluarga dalam pekerjaan.  Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang sederhana yaitu tidak sombong dengan jabatan yang ia dapatkan, tidak memimpin dengan egois dan sikap yang ambisius.
 



0 komentar:

Posting Komentar

 
;