Minggu, 16 Juni 2013 0 komentar

Analisis Mengenai Perilaku Konsumen Pada Setiap Produk



Konsumen adalah seseorang yang memakai produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya, biasanya sebelum membeli sebuah produk atau memakai sebuah jasa seorang konsumen tentu akan melihat harga, barang ,dan kualitas. Apakah harga tersebut terjangkau terhadap suatu barang yang kualitasnya bagus. Dan tentunya konsumen membeli suatu produk berdasarkan kebutuhan mereka. Apalagi sekarang ini banyak sekali produk yang sama dengan merk yang berbeda , seperti misalnya pizza ,sekarang ini banyak sekali produk pizza dengan merk yang berbeda contohnya saja pizza hut dengan domino’s pizza.

Mungkin kebanyakan dari kita sangat mengenal pizza hut siapa yang tidak tahu dengan merk pizza yang satu ini ,ya pizza hut merupakan sebuah restoran yang menyediakan berbagai macam rasa pizza bahkan juga menyediakan menu-menu lain seperti spaghetti, salad, ice cream dsb, pizza hut juga meyediakan nasi dan menu-menu yang memang dikhususkan untuk lidah orang Indonesia. Pizza hut adalah restorant yang melayani dan memanjakan konsumennya ,dengan mengantarkan konsumen untuk masuk dan duduk pada tempatnya ,memberikan tempat yang sesuai dengan banyaknya jumlah konsumen yang ikut bergabung, memberikan menu-menu dan mencatatnya , memberikan pesanan kepada konsumen yang telah menunggu dan memesan ,sampai pembayarannya pun juga dilayani oleh karyawannya. Keunggulan dari pizza hut memang melayani konsumennya hingga konsumen tersebut merasa seperti seorang raja dan memberikan tempat yang nyaman untuk sekedar makan atau sambil berlama-lama untuk ngobrol ,baru-baru ini juga pizza hut membuat PHD (pizza hut delivery) yang memang ditunjukkan untuk mengantar pizza kepada konsumen ditempat yang dituju. Untuk ukuran harga di pizza hut terjangkau untuk para konsumen-konsumen berbagai kalangan ,tapi sepertinya untuk ukuran pelajar harganya belum termasuk terjangkau. Terkadang pelayanan di pizza hut juga kurang memuaskan, terkadang karyawannya  suka seperti membeda-bedakan konsumen , yang mana konsumen yang terlihat banyak uang langsung dilayani sedangkan konsumen yang dilihatnya biasa saja seperti mahasiswa atau pelajar dilayani dengan muka yang jutek seperti malas atau mungkin kecapaian. 


Berbeda dengan Domino’s Pizza , sama-sama memproduksi pizza Domino’s Pizza merupakan Pizza dari Amerika yang memang hanya menjalankan sistem Delivery saja, namun belakangan ini semakin banyaknya konsumen yang membeli dan menyarankan untuk membuat dine in ,maka sekarang ini beberapa store domino’s menyediakan meja dan kursi untuk konsumen yang ingin langsung menyantap pizza di tempat. Walaupun penempatan pizza ,sides ,dan dessertnya masih disajikan dalam kotak pizza, karena memang tujuan utamanya untuk ke delivery dan take away. Jadi makan ditempat ataupun dibawa pulang bungkusnya sama saja ,Cuma untuk makan di tempat biasanya mereka menyediakan tissue dan gelas, cara makannya juga tidak memakai sendok dan garpu tetapi memakai tangan , tidak perlu khawatir karena dom’s pizza menyediakan westafel untuk mencuci tangan , cara pemesanannya juga unik kita pesan ke kasir kemudian memilih menu makanan bayar ditempat kemudian ditunggu kurang lebih 15 menit atau biasanya dipanggil kalau pesanan kita sudah jadi, lalu mengambil pesanan kita di tempat pengambilan. Sistem yang diterapkan di domino’s pizza yaitu self service jadi kita dituntut secara mandiri untuk memesan dan mengambil kembali pesanan, bahkan biasanya orang-orang luar (bule) yang makan disana membersihkan sendiri tempat yang dia tempati dengan langsung membuang box pizzanya ke tempat sampah. Karena memang katanya orang luar kalau makan kebiasaannya begitu self service. Beda dengan orang Indonesia yang kalau habis makan berantakan ditinggal begitu saja. Harga di domino’s Pizza juga terjangkau apalagi untuk ukuran kantong pelajar ,pelayanannya juga tidak membedakan mana yang punya duit banyak atau yang tidak. Menu-menu di Domino’s Pizza menyajikan berbagai macam rasa pizza , kita juga bisa meminta untuk menambah atau mengurangi toppingan pada pizzanya sesuai yang kita inginkan dengan membayar lebih untuk penambahan. selain itu juga menyajikan jenis makanan lain seperti pasta, kue coklat, chicken wings, kentang, roti. Tapi tidak meyediakan salad ,spaghetti atau ice cream, yang sangat disayangkan disini adalah untuk menu minumannya karena dari the coca-cola company maka minumannya pun kebanyakan bersoda tapi ada juga yang tidak bersoda seperti air mineral, atau greentea. Jangan tanyakan tentang minuman hot di domino’s Pizza karena memang tidak ada. Yang unik di domino’s Pizza adalah pizzanya , pizzanya tidak terlalu tebal dan tidak memakai pinggiran bahkan ada pizza yang benar-benar tipis yaa seperti makan biscuit pizza inilah yang paling digemari disini. Ada juga pizza double decker pizza ini bahannya pizza tipis didouble  2 dan diberi triple chesse kebayangkan kan rasanyaa gimana. Untuk masalah tempatnya tidak senyaman seperti di pizza hut, tempat di domino’s pizza seperti café yang hanya berisi meja dan kursi teras ,cocok banget buat nongkrong-nongkrong sembari ngobrol disini. Kekurangannya untuk delivery Cuma bisa maksimal 2 KM dari store , ini untuk mencegah konsumen yang kecewa karena terlalu lama menunggu dan mencegah kebut-kebutan dijalan karena 30 menit sampai ditempat.

Dengan demikian walaupun produk sama, tapi beda merk beda juga cara pelayanannya, dan cara menyajikannya. Di setiap store pasti ada keunggulan dan kelemahannya , yang pasti perusahaan manapun pasti menginginkan nama baik dimata para konsumennya dengan melayani konsumennya secara baik dan sopan. Ketika konsumen merasa puas dengan pelayanan suatu perusahaan maka konsumen akan kembali lagi membeli produk tersebut bahkan menjadikan dirinya sebagai pelanggan.
0 komentar

Peran Komunikasi Didalam Organisasi.



Komunikasi merupakan suatu proses menggunakan informasi yang ada agar terhubung dengan yang lainnya, komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam berorganisasi. Tanpa adanya komunikasi tidak ada hubungan antara satu orang dengan orang lainnya, bisa dibayangkan rasanya seperti orang tuna rungu yang tidak bisa berkomunikasi bahkan seorang tuna rungu pun ingin bisa berkomunikasi seperti layaknya seorang yang bisa berkomunikasi dengan baik. Tidak adanya komunikasi dalam berorganisasi akan membuat kita menjadi tidak dapat bersosialisasi dengan anggota lainnya, tidak dapat mengutarakan keinginan, mengajukan pendapat,saran,bahkan kritikan. Tidak adanya komunikasi juga dapat menyebabkan kekacauan dalam suatu organisasi, 

misalnya si A memberitahukan si B agar menyuruh si C untuk membuat laporan dan segera diberikan kepada si A hari itu juga ditunggu sampai sore misalnya, namun karena si B seorang yang pasif ,ia memberitahukan informasi yang tidak jelas dan tidak lengkap, atau bahkan tidak berani untuk memberitahukan hal itu kepada si C ,yang terjadi si B adalah orang pertama yang akan disalahkan karena tidak dapat menyampaikan amanah dengan baik. Si C merupakan orang ke-2 yang juga ikut disalahkan karena tidak dapat mencari tahu kembali informasi yang benar, yang ke-3 pekerjaan pun jadi tertunda karena masalah seperti itu dan akan banyak dampak-dampak lainnya dalam organisasi tersebut. 


Apalagi jika suatu organisasi tersebut bergerak dalam bidang jasa seperti pengiriman paket atau delivery order ,jika komunikasi antara konsumen dan delivery tidak benar, maka informasi yang didapat salah ,akan salah juga delivery mencapai tujuan untuk mengantar pesanan. Biasanya bila seorang delivery masih bingung untuk alamat yang dituju ia akan melakukan callback untuk memastikan lokasi yang dituju. Karena kesalahan komunikasi sedikit saja akan mempengaruhi kegiatan didalam berorganisasi. Komunikasi juga dapat mencermikan diri seseorang, Komunikasi akan berjalan baik dan efektif apabila setiap anggota memperoleh keterangan-keterangan yang jelas dalam melaksanakan pekerjaannya. Lewat komunikasi rasa ingin tahu dapat tersalurkan, hal ini mampu mendorong semangat kerja. komunikasi juga membantu menyatukan anggota organsisasi untuk bekerja sama. Oleh karena itu komunikasi sangat diperlukan demi tercapainya tujuan organisasi.
 
;