Telematika merupakan sistem
jaringan komunikasi dengan teknologi informasi yang saling terhubung satu sama
lain, sehingga dapat bertukar informasi dengan yang lainnya.berdasarkan perkembangan telematika, telematika di Indonesia memiliki
tiga peran pokok, antara lain:
1. Mengoptimalkan proses
pembangunan. Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan
kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memuahkan masyarakat saling
berinteraksi tanpa terhalang jarak. Dengan telematika, proses komunikasi
menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari satu daerah
ke daerah lain.
2. Meningkatkan Pendapatan. Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
3. Pemersatu bangsa. Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.
2. Meningkatkan Pendapatan. Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
3. Pemersatu bangsa. Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.
Contoh penerapan
telematika di Indonesia adalah :
1.
E-Government
adalah penggunaan
teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan
bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan
pemerintahan. e-Government dapat diaplikasikan pada legislatif, yudikatif, atau
administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan
pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis. Model penyampaian
yang utama adalah Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C),
Government-to-Business (G2B) serta Government-to-Government (G2G). Keuntungan
yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi,
kenyamanan, serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.
contoh website e-goverment
Manfaat
E-Goverment
1. Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat.
Informasidapat disediakan 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu
dibukanya kantor . Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus
secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
2. Peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan
masyarakat umum. Adanya keterbukaan [transparansi ] maka diharapkan hubungan
antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling
curiga dan kekesalan dari semua pihak.
3. Pemberdayaan msyarakat melalui informasi yang mudah
diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar
untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah;
jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat
ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah
yang pas untuk anaknya.
4. Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien . Sebagai
contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melaluji e-mail atau bahkan
video conference.
2. E-Commerce
Prinsip
e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi perdagangan
dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau
web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi
membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan
internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware),
erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain,
yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko
buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah
banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic
Teller Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
contoh website e-commerce
3. E-Learning
Globalisasi
telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri pendidikan tatap
muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka. Di Indonesia
sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah jauh (distance
lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs. Kenyataan
tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat
menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya. Melihat
hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal kuliah, dan
mengirim naskah tugas dapat dilakukan.
contoh website e-learning
Refrensi :
http://dee-x-cisadane.webs.com/apps/blog/show/19169220-sejarah-penerapan-dan-perkembangan-trend-telematika-ke-depan
http://chilem-iam.blogspot.com/2010/10/banyak-contoh-penerapan-telematika-di.html
https://risdahidayanti20.wordpress.com/2013/03/21/pengertian-e-goverment-manfaat-dan-contoh-e-government-yang-ada-di-indonesia/
http://litstarss.blogspot.com/2010/10/contoh-penerapan-telematika-di.html
http://dee-x-cisadane.webs.com/apps/blog/show/19169220-sejarah-penerapan-dan-perkembangan-trend-telematika-ke-depan
http://chilem-iam.blogspot.com/2010/10/banyak-contoh-penerapan-telematika-di.html
https://risdahidayanti20.wordpress.com/2013/03/21/pengertian-e-goverment-manfaat-dan-contoh-e-government-yang-ada-di-indonesia/
http://litstarss.blogspot.com/2010/10/contoh-penerapan-telematika-di.html
0 komentar:
Posting Komentar