Kamis, 13 November 2014 0 komentar

Layanan Telematika

Setelah memahami pengertian Telematika dan Contoh dari Telematika, kali ini kita akan membahas Layanan Telematika. Apa itu Layanan Telematika ?
Sesuai dengan pengertian Telematika sendiri yaitu jaringan telekomunikasi yang terhubung satu sama lain sehingga dapat bertukar informasi , Layanan Telematika pun merupakan pelayanan pada jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi yang berguna untuk mentransfer ataupun mengirimkan data melalui layanan itu sendiri yaitu internet, Karena Interner sendiri merupakan salah satu layanan telematika.


Beberapa Jenis Layanan telematika:
      - Layanan Informasi
      - Layanan Kesehatan
      - Layanan Keamanan
      - Layanan Context-Aware dan Event-base
      - Layanan Perbaikan Sumber

1. Layanan Informasi
Layanan Informasi yaitu penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan kepada masyarakat, agar meningkatkan kesejahteraan masyarakat
contohnya : e-learning
             - e-commerce
dengan adanya e-commerce masyarakat tidak sulit harus mengunjungi sebuah toko jika ingin membeli barang yang diinginkan, hanya dengan mengunjungi sebuah situs layanan e-commerce kita dapat dengan mudah memilih barang yang diinginkan.

2. Layanan Kesehatan
Layanan Kesehatan yaitu layanan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan perawatan kesehatan bagi masyarakat
contohnya : sistem pakar kesehatan
dengan adanya sistem pakar kesehatan kita dapat dengan mudah mendiagnosa penyakit dengan ciri-ciri yang sesuai.


3. Layanan Kemanan
Layanan Kemanan yaitu memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan agar mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan, memberikan pelayanan untuk menjaga keamanan data ,agar tidak hilang, terjaga kerahasiaannya dan keasliannya. 
contohnya : cyber law

4. Layanan Context-Aware dan Event-base
Layanan Context-Aware dan Event-base adalah kemampuan sebuah sistem untuk memahami user  dan penggunaan network sesuai dengan parameternya.
Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
  1. The acquisition of context (Perolehan Konteks) 
  2. The abstraction and understanding of context (Abstraksi dan pemahaman konteks) 
  3. Application behaviour based on the recognized context (Tingkah laku aplikasi)
5. Layanan Perbaikan Sumber
Layanan Perbaikan Sumber yaitu memperbaiki sumber pelayanan serta menciptakan sumber pelayanan baru jika sumber pelayanan yang lama tidak dapat diperbaiki lagi , agar kinerja menjadi lebih baik



Jadi Layanan Telematika adalah layanan dari beberapa bidang dimana masing-masing bidang tersebut bertujuan untuk melayani pengguna(individu) atau masyarakat agar memahami penggunaannya, meningkatkan kesejahteraan ,dengan keamanan yang menjamin kerahasiaan dan keasliannya. sehingga masyarakat percaya untuk menggunakan layanan-layanan telematika.

Refrensi :



Minggu, 26 Oktober 2014 0 komentar

Contoh Telematika

Seperti pada pembahasan sebelumnya bahwa pengertian dari telematika adalah sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi yang saling terhubung satu sama lain

Salah satu contoh alat telematika yaitu telepon. zaman dahulu  komunikasi telepon hanya berupa suara yang digunakan untuk berinteraksi dengan satu orang dengan satu orang  lainnya. Dan tidak banyak yang memiliki telepon seperti sekarang ini. Maka diadakannya telepon umum di setiap jalan bahkan wartel. Biaya yang harus dikeluarkan untuk telepon umum dan wartel ini pun cukup murah, sesuai dengan lama kita berbicara dan menggunakannya.



Seiring berjalannya waktu , telepon menjadi salah satu alat penting untuk berkomunikasi, dan bertukar informasi tidak hanya 1 jalur, tapi timbal balik. Semakin banyak masyarakat yang memasang telepon di setiap rumah, hingga telepon umum dan wartel gulung tikar karena tidak ada yang membutuhkannya lagi.
Bahkan pada zaman sekarang sudah semakin canggih, diciptakanlah handphone (telepon genggam), telepon yang tadinya tidak bisa dibawa kemana-mana sekarang menjadi bisa dibawa kemana-mana dengan ukuran yang lebih praktis, kecil dan efisien. Telepon yang tadinya hanya dapat berupa suara kini dapat juga berupa text, video , foto dan gambar.Bahkan untuk saat ini telepon yang digunakan sudah dapat terhubung dan mengakses internet, sehingga telepon yang tadinya hanya dapat digunakan oleh dua orang kini dapat digunakan lebih dari dua orang dengan menggunakan video call atau call confrence. semakin canggih pengembangan telepon hingga penggunaan GPS pada telepon-telepon sekarang ini menjadikan lebih mudah dalam pencarian lokasi. 

Dengan adanya telepon genggam yang semakin canggih , menjadikan telepon-telepon yang terdahulu jarang diminati lagi. Karena handphone(telepon genggam) tidak hanya sebagai alat berkomunikasi tetapi juga dapat bertukar informasi-informasi yang lebih seru dalam bentuk yang menarik. Serta ukurannya yang mini dapat dibawa kemanapun anda pergi.


Kamis, 02 Oktober 2014 0 komentar

TELEMATIKA

Telematika merupakan serapan dari bahasa Perancis "Telematique" yang artinya adalah telekomunikasi dan data. dimana telekomunikasi merupakan teknik pengiriman pesan yang biasanya berlangsung secara 2 arah. sedangkan data merupakan sekumpulan fakta yang diambil dari beberapa kejadian. Bahkan para praktisi mengatakan bahwa  Telematics merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS ”. 
Sehingga jika disimpulkan telematika merupakan sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi yang saling terhubung satu sama lain, sehingga dapat bertukar informasi dengan yang lainnya. Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam buku L'informatisation.

Teknologi telematikalah yang telah berkembang sehingga mampu menyampaikan suatu informasi. Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik.
internet merupakan salah satu contoh telematika, dan semua jenis jaringan yang terhubung satu sama lain untuk mengirimkan atau bertukar data didasarkan pada sistem telekomunikasi merupakan contoh dari telematika.


Pada dasarnya terdapat beberapa layanan pada telematika yaitu :
1. Layanan informasi, merupakan gabungan dari telekomunikasi digital dengan teknologi komputer, agar pengguna dapat mengerti bahasa dan hal-hal yang dimaksud oleh komputer.
2. Layanan Kemanan, merupakan layanan yang menyediakan kemanan informasi dan data. agar pengguna dapat lebih tenang dan nyaman dalam menggunakannya. yaitu dengan adanya :
  • Rahasia (privacy)
  • Keterpaduan data (data integrity)
  • Keaslian (authenticity)
Kelebihan dari penggunaan telematika :
1. Cepat , dapat mempercepat transmisi informasi. informasi yang dikirim dan diterima dapat dengan cepat sampai ke tujuan.
2. Mudah digunakan, komando/ perintah untuk menggunakan teknologi ini mudah untuk digunakan, bahkan semakin berkembang semakin lebih mudah untuk digunakan.

Kekurangan dari penggunaan telematika :
1. Tindakan Kejahatan. bahaya kejahatan mengancam dalam berbagai penggunaan telematika seperti penggunaan internet yang semakin marak terjadinya kejahatan dan penipuan lewat media tersebut. bahkan terjadinya pencurian data / informasi yang penting yang dapat di salah gunakan untuk kepentingan pribadi.
2. Penyebaran virus. bahaya virus yang ada akan menimbulkan kerusakan pada data atau informasi yang ada, sehingga pengguna tidak mendapatkan informasi yang ada. 


Refrensi :
http://abas-nr.blogspot.com/2012/01/mata-kuliah-pengantar-telematika-fitur_07.html
Rabu, 09 April 2014 0 komentar

BIBLIOGRAFI

Kata bibliografi berasal dari bahasa Yunani dengan akar kata Biblion yang berarti buku dan Graphein yang berarti menulis. Bibliografi adalah daftar pustaka yang mencakup isi dan deskripsi suatu buku, meliputi judul, pengarang, edisi, cetakan, kota terbit, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, ukuran tinggi buku, dan ISBN.
Maka bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki.  


Tujuan Bibliografi
Adapun tujuan bibliografi adalah untuk membantu pemakai dalam menentukan lokasi keberadaan sebuah bahan pustaka atau mengenali sebuah buku atau bahan pustaka lainya yang dibutuhkan. Bagi seorang peneliti, bibliografi memungkinkan dia mengetahui apa saja yang telah ditulis mengenai subjek tertentu serta memungkinkanya tetap memperoleh informasi mutakhir dalam bidangnya. Bidang bibliografi menghindarkan duplikasi penelitian.
Tujuan lain bibliografi adalah sebagai sarana pemilihan buku, identifikasi dan verifikasi rincian bibliografis sebuah buku, serta lokasi bahan pustaka dalam kaitanya dengan tempat terbit, lokasi di perpustakaan atau tempat memesan. Untuk mempermudah penggunaan bibliografi biasanya dibuatlah/disusun indeks pengarang, subjek, tempat dsb.


Fungsi Bibliografi
Fungsi sebuah bibliografi hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi sebuah catatan kaki. Referensi pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk kepada sumber dan pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam teks. Sebab itu referensi itu harus menunjuk dengan tepat tempat. dimana pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan itu.
 Dalam hal ini selain pengarang, judul buku dan sebagainya. harus dicantumkan pula nomor halaman di mana pernyataan atau ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya sebuah bibliografi memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan. Karena itu fungsi catatan kaki dan bibliografi seluruhnya tumpang-tindih satu sama lain.
Di pihak lain bibliografi dapat pula dilihat dan segi lain. yaitu ía berfungsi sebagai pelengkap dan sebuah catatan kaki. Mengapa bibliografi itu dapat pula dilihat sebagai pelcngkap? Karena bila seorang pembaca iugin mengetahui lebih lanjut tentang referensi yang terdapat pada catatan kaki. maka ia dapat mencarinya dalam bibliografi. Dalam bibliografi dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap mengenai buku atau majalah itu.
Penyusunan Bibliografi
1Nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan abjad. 
2. Gelar penulisan tidak dicantumkan walaupun dalam buku yang dikutip penulis gelar
3. Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan refrensi, untuk refrensi kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketikan.
4. Daftar pustaka deletakan pada bagian terakhir dari tulisan
5. Jarak antara baris dengan baris untuk satu refrensi adalah satu spasi. Namun, jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
6.  Baris pertama dimulai dari garis tepi margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak empat/tujuh ketukan.
Contoh Bibliografi 
1. Setiabudi, A.N. 1985. Cakrawala Nusantara. Jakarta : Gramedia. Depdikbud 1989. Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan, Jakarta : Balai Pustaka.
2. Setiabudi, A.N. 1985. “Kereta maglev masa depan” Wikipedia (online), jilid 5,  No.4, (http://www.atmasetya.com, di akses 15 November 2001)











Rabu, 19 Maret 2014 0 komentar

Catatan dan Kutipan berserta contohnya

Catatan Kaki adalah daftar keterangan khusus atas teks karangan yang  ditempatkan pada bagian bawah / kaki halaman karangan yang bersangkutan .

Teks yang dijelaskan dengan catatan kaki biasanya dinyatakan dengan nomor-nomor 
penunjukan yang sama, baik yang dalam teks maupun yang terdapat dalam catatan kaki itu sendiri. Selain menggunakan nomor-nomor penunjukan dapat juga dengan mempergunakan anda asterik atau tanda bintang (*), dan kadang-kadang dengan menggunakan tanda (+) pada halaman yang bersangkutan

Contoh Catatan Kaki :





Kutipan adalah suatu kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber baik terdapat dalam buku, surat kabar, majalah, atau media elektronika. Kutipan digunakan untuk, mengemukakan definisi atau pengertian istilah atau konsep tertentu.

contoh kutipan :






Minggu, 12 Januari 2014 0 komentar

contoh proposal penulisan ilmiah

Pembuatan Website E-Commerce Travel Tour

1.1  Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi saat ini, memungkinkan semua bidang kehidupan manusia dapat semakin ringan dikerjakan, ada banyak jenis-jenis katalog  tergantung  fungsi  dan kebutuhannya. Salah satunya telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika. Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan seperti jual-beli melalui internet atau yang lebih dikenal dengan E-commerce.
Melalui e-commerce kendala – kendala perdagangan secara offline dapat teratasi, tidak hanya kendala dalam aspek area geografis, dimana pembeli dari tempat / kota yang jauh dapat terlayani dengan baik karena customer tidak harus jauh jauh datang ke tempat penjual, transaksi cukup dilakukan di depan komputer yang terhubung ke jaringan internet, memilih barang yang akan dibeli, membayar secara online dan barang dikirim ke customer, dalam hal ini tidak hanya customer yang berada luar area saja yang terbantu tapi juga customer yang masih berada di satu area. Customer juga dapat menghemat waktunya , cukup dengan mengunjungi website , customer dapat mengetahui informasi menarik yang ada, tidak perlu mengunjungi tempat si penjual jasa.

1.2  Batasan Masalah
Dalam penulisan ilmiah ini terbatas pada pembuatan website travel tour  menggunakan php dan mysql , dimana hanya sampai tahap pemesanan dan pembayaran yang dilakukan secara transfer. Informasi berkaitan dengan formulir yang berisi data diri , lokasi yang dituju, tempat keberangkatan,  tanggal keberangkatan dan tanggal pulang,  jumlah peserta (children,adult) , penerbangan, penerbangan + hotel , fasilitas lengkap full service , transfer, promo , kemudian terdapat gallery yang berisi foto-foto pemandangan dari perjalanan.
  
1.3  Metode Penelitian
Metode yang dilakukan untuk penulisan ilmiah ini, mengambil refrensi dari buku dan internet untuk memperoleh informasi dan gambaran tentang website e-commerce. Lalu mengimplementasikan data-data tersebut kedalam pembuatan web ecommerce. Pada tahap Perancangan Sistem,terdiri dari pembuatan rancangan tampilan utama yang berisi formulir dan gallery, tampilan info dan perancangan database.

1.4  Rumusan Masalah
Latar belakang masalah dapat diperoleh rumusan sebagai berikut :
1.      Pengertian website
2.      Pengertian e-commerce
3.      Kelebihan dan kekurangan e-commerce

1.5  Sistematika Penulisan
Penulisan ilmiah terbagi menjadi beberapa bab, dan tiap bab terdiri dari beberapa sub bab. Pada umumnya pembahasan penulisan ilmiah disajikan sebagai berikut :
BAB I . PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang masalah yang mendasari pembuatan penulisan ilmiah, disertai dengan batasan masalah penulisan, lalu metode penelitian yang digunakan, kemudian disertai rumusan masalah yang ada, serta sistematika penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang pengertian website, pengertian e-commerce , kelebihan dan kekurangan pada e-commerce, serta aplikasi yang menjadi pendukung dan teori  yang digunakan dalam penulisan ini.
BAB III. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang inti dari bahasan penulisan ilmiah, menjelaskan tahap demi tahap dalam proses pembuatan website travel tour.  
BAB IV. PENUTUP
Pada bab ini berisi penjelasan Penulis mengenai penutup yang mengarah pada pemberian kesimpulan dan saran  yang diperoleh dari pembahasan untuk pengembangan selanjutnya.










 
;